Mie Instan, mungkin semua orang indonesia sudah tahu dengan salah satu jenis makanan cepat saji ini, dan ane rasa agan semua tahu bahwa mie instan merupakan makanan alternatif yang bisa mengenyangkan, mudah memasaknya, cepat matangnya, gampang mendapatkannya, rasanya yang lumayan enak (tersedia berbagai pilihan rasa) dan yang terpenting adalah murah harganya.
Namun tahukah Anda, apa bahaya terlalu sering makan mi instan?
1. Pencernaan
Mie instan dapat mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi mie instan juga mengakibatkan kembung, sembelit atau gerakan usus yang tidak teratur.
2. MSG
Monosodium glutamat (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mie. Sekitar 1-2% dari populasi manusia di dunia alergi terhadap MSG. Ketika seseorang alergi terhadap MSG, ia akan menderita rasa terbakar di dada dan kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
3. Penyerapan gizi
Mie instan menghambat kemampuan anak di bawah 5 tahun untuk benar menyerap nutrisi. Setelah mengonsumsi mi instan, banyak anak di bawah usia 5 tahun mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan sehat yang mereka konsumsi.
4. Kanker
Styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu bahan paling populer yang digunakan dalam bisnis pangan, termasuk untuk kemasan mie instan. WHO bahkan menyebut bahan ini sebagai pemicu kanker.
5. Keguguran
Wanita yang sering makan mi instan selama kehamilan berisiko mengalami keguguran. Hal ini dikarenakan mie instan mempengaruhi perkembangan janin.
6. Metabolisme
Konsumsi mi instan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mie.
7. Junk food
Mie instan dianggap sebagai junk food karena mengandung banyak karbohidrat, tetapi tidak ada vitamin, mineral atau serat. Makanan ini juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Inilah bahaya dari terlalu banyak makan mie instan. Batasi konsumsi mie instan pada anak karena akan mempengaruhi pertumbuhan mereka.
8. Propylene glycol
Mie instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mi dari pengeringan dengan mempertahankan kelembapan. Tubuh dapat menyerap zat ini dengan mudah dan itu dapat terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini akan menyebabkan kerusakan dan kelainan pada organ tubuh, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
9. Obesitas
Mi instan adalah penyebab utama obesitas. Hindari terlalu sering makan mie instan karena mengandung banyak lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.
10. Natrium
Mi instan juga mengandung banyak sodium. Terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi mi secara berlebihan.
Jadi itulah bahayanya mie instan. Sekian dan terima kasih